CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, meninjau kondisi gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang mengalami kebakaran pada Jumat (7/4) sore.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati meminta kepada seluruh Perangkat Daerah agar menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran, sehingga ke depan gedung-gedung pemerintah daerah memiliki sistem proteksi kebakaran yang baik.
“Musibah ini di luar kendali kita. Pelajarannya agar ke depan sistem proteksi kebakaran di gedung-gedung pemerintah harus diperiksa dengan baik,” katanya saat diwawancarai pada Sabtu (8/4).
Sebelumnya, ia telah menginstruksikan seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk memeriksa sistem proteksi kebakaran di masing-masing gedung seperti yang telah dilakukan pada Gedung Bupati. Hal itu bertujuan agar ketika ada korsleting listrik seperti yang terjadi di kantor Dinas Pendidikan, sistem proteksi dari kebakarannya dapat berjalan dengan baik.
“Dari awal tahun saya sudah instruksikan untuk memeriksa. Dinas-dinas mungkin belum semua, termasuk Dinas Pendidikan. Makanya ketika ada korsleting listrik sistem proteksinya tidak berjalan,” pungkasnya.
Selanjutnya, ia juga meminta agar pada libur Idul Fitri 1444 H mendatang masing-masing perangkat daerah memastikan kondisi kantornya dalam keadaan aman serta lebih memerhatikan kembali kondisi instalasi listrik dan keamanan alat-alat elektronik.
“Menjelang libur ini harus dipastikan kantor dalam kondisi aman. Instalasi listrik dan alat-alatnya pastikan dalam kondisi aman juga,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa aktivitas kerja di Dinas Pendidikan akan terus beroperasi seperti biasanya, kecuali pada ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik). Oleh sebab itu, ia meminta Kadisdik untuk lebih banyak turun ke lapangan, sementara ruangannya diperbaiki.
“Aktivitas kerja ruangan lainnya dipastikan masih bisa beroperasi, kecuali ruangan Kadisdik. Saya perintahkan Kadisdik untuk turun ke sekolah-sekolah selama ruangannya diperbaiki,” jelasnya.
Reporter: ind
Editor: fiu