Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyebut, terkait dengan upaya yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan merger kepada 4 daerah di Jawa Barat, pihaknya memberikan dukungan penuh karena hal ini dapat memberikan dampak positif seperti memperbesar permodalan, mempermudah pengawasan, baik dari sisi pemilik/pemerintah daerah maupun meningkatkan penyaluran kredit dan memperkuat dukungan dalam pembangunan daerah.
Hal ini dikatakannya, pada saat menghadiri kegiatan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama Divisi MAP BJB, Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Provinsi Jabar, Direksi dan Komisaris PT BPR Wibawa Mukti Jawa Barat. Rapat ini berlangsung di Hotel Tribe, Kuta, Bali, pada Kamis (22/9).
“Kinerja PT BPR Wibawa Mukti Jabar ini dinilai membaik setidaknya dalam dua tahun terakhir, upaya yang dilakukan Pemrov untuk merger PT di Jawa Barat, salah satunya ada PT BPR Wibawa Mukti pada prinsipnya secara administrasi sudah dibicarakan dan diterbitkan. Saya mendukung kegiatan ini dengan tujuan mempererat permodalan sehingga kita bisa mengembangkan usaha, khususnya dalam aspek digitalisasi,” ujar Pj. Bupati.
Disebutkan, bahwa semula PD BPR LK Kabupaten Bekasi yang demerger kedalam PD BPR LPK Bekasi terdiri dari atas PD BPR LPK Setu, Sukatani, Pondokgede, Cibarusah dan Cibitung, yang kemudian menjadi perseroran terbatas PT BPR Wibawa Mukti Jabar berdomisili di Daerah Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, PT BPR Wibawa Mukti Jabar dapat mengembangkan bisnisnya dalam unit layanan IT digital. Karena saat ini, bisnis keuangan harus mampu menggunakan teknologi digital sehingga dapat meningkatkan kontribusinya untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Setelah ini maka BPR bisa mengembangkan bisnisnya dan meningkatkan unit layanan IT digital. Tentu saat ini bisnis keuangan harus menggunakan teknologi digital sehingga kontribusi yang diraih dapat maksimal khususnya untuk masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap, dengan kekuatan modal yang besar akan lebih berkembang dalam segi pelayanan produk, pelayanan nasabah, dan meningkatkan kapasitas manajemen. Serta deviden yang didapatkan untuk melayani masyarakat terjamin.
“Kita berharap dengan kekuatan modal yang besar akan lebih banyak pelayanan produk-produk yang bisa dikembangkan, jumlah nasabah yang bisa dilayani, tentu sisi kapasitas manajemen bisa meningkat. Semoga nanti deviden terhadap Kabupaten Bekasi juga layanan kepada masyarakatnya terjamin. Disini selain Pemkab Bekasi, Provinsi dan Bank BJB ikut sebagai pemegang saham yang akan mendampingi dan mengayomo untuk kemajuan BPR Wibawa Mukti.” ungkapnya.
Reporter: RSM
Editor: shn