"Saya berharap, dengan pembaretan ini kualitas Banser Kabupaten Bekasi bisa semakin meningkat, dan komitmen untuk menjaga nama baik organisasi serta memajukan daerah Kabupaten Bekasi juga semakin meningkat," ujarnya pada saat memimpin Apel Pembaretan Banser di Halaman Masjid Al-Ikhlas Perumahan Bumi Citra Lestari, Cikarang Timur.
Selain itu, Dani juga mengapresiasi langkah Banser yang telah menjaga dan membela keutuhan NKRI, yang sudah terbukti kiprahnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara.
"Selamat atas lolosnya sodara sekalian atas segala proses perjuangan dan pelatihan, sehingga pada hari ini berhak mendapatkan pembaretan. Tentu, ini bukan hal yang mudah, ada harga yang harus dibayar karena sudah mengorbankan waktu tenaga dan pikiran untuk mendapatkan kehormatan ini," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Banser juga sudah diakui menjadi salah satu kekuatan yang disamping militansinya taat dan disiplin kepada pimpinan, juga akhlakul karimah yang menjadi pembeda antar warisan Banser dangan orangisasi-oragnisasi lainnya.
"Dengan akhlakul karimah yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, ideologi, serta komitmen yang kuat terhadap Pancasila dan NKRI. Maka tidak perlu diragukan lagi, siapapun yang mengenakan seragam banser dan baret dikepalanya maka adalah para pancasilais dan muslim yang taat," katanya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Taqiyuddin menyampaikan, kegiatan pembaretan tersebut sebagai penguatan kader-kader yang militan agar lebih kuat lagi dalam rangka mengasah kemampuan kader.
"Semakin sering diasah, maka semakin tajam kompetensi yang dimiliki para kader banser. Dan saya berharap, mudah-mudahan Banser dapat berkontribusi dengan pemerintah dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," ucapnya.
Ahmad Taqiyuddin menyebutkan, 137 anggota tersebut telah melewati dua tahapan, yakni tahapan pertama mengenai kepemimpinan dasar dan tahap kedua adalah pendidikan latihan dasar kebanseran semi militer.
Reporter : atn
Editor: fiu