CIKARANG PUSAT - Sebagai tindak lanjut program dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Bekasi melepas 4 keluarga yang berasal dari Kecamatan Pebayuran untuk melakukan transmigrasi menuju Sulawesi Tenggara. 4 keluarga dengan total 17 anggota keluarga tersebut nantinya akan tinggal di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Raimuna, Kawasan Transmigrasi Mutiara, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna.
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menjelaskan bahwa 4 keluarga ini memang memiliki keinginan serta kemauan untuk melakukan transmigrasi, dan juga telah lolos dalam seleksi yang dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi. Dirinya juga tidak menutup peluang apabila ada masyarakat Kabupaten Bekasi yang ingin merantau dan memiliki peluang sukses di luar daerah.
"Ini ada 4 keluarga yang lolos seleksi, punya keinginan dan kemauan untuk bertransmigrasi. Kita tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat kita sendiri untuk punya peluang sukses di luar daerah," jelasnya saat diwawancarai di Ruang Rapat Bupati, Gedung Bupati Bekasi, Selasa (18/10).
Lebih lanjut, ia menerangkan Pemkab Bekasi telah melakukan survei lokasi dan telah memastikan bahwa sarana prasarana yang akan didapatkan para transmigran ini telah memadai, mulai dari tempat tinggal, kebutuhan pangan selama 1 tahun, sampai bantuan berupa uang tunai sebesar 10 juta rupiah yang diberikan kepada masing-masing keluarga.
Tak hanya itu, Dani juga mengatakan 4 keluarga ini juga telah diberikan pelatihan agar mampu bertahan hidup di tempat yang baru.
"Setelah disurvei ternyata daerahnya memadai. Infrastrukturnya sudah terbangun, kondisi rumah sudah siap, air bersih, listrik dan lainnya, ditambah kita beri bekal tabungan 10 juta rupiah di samping kebutuhan lauk pauk selama setahun yang ditanggung," terangnya.
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi juga akan terus memantau kondisi para transmigran selama 1 tahun ke depan. Apabila para transmigran memiliki kesulitan atau kendala selama tinggal di tempat baru, maka pemerintah daerah akan memberikan bantuan untuk pemulihannya.
"Kita ada monitoring selama 1 tahun. Saya titip pak Kepala Disnaker untuk diawasi, sehingga jika ada kesulitan bisa kita bantu pulihkan. Tapi dari pengalaman kita umumnya para transmigran ini berhasil," tuturnya.
Pj. Bupati mengatakan bahwa program transmigrasi ini juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan nasional, serta menjadi solusi pemanfaatan lahan bagi masyarakat, karena angka peningkatan penduduk yang semakin tinggi sementara lahan pertanian yang tersedia di Kabupaten Bekasi semakin berkurang.
"Transmigrasi ini untuk meningkatkan ketahanan nasional, karena jika daerah luar kosong penduduk, bisa rawan juga. Selain itu secara teknis penduduk di Kabupaten Bekasi bertambah, tapi lahan tidak bertambah, konflik pemanfaatan lahan akan tinggi," tuturnya.
Terakhir, Dani Ramdan berpesan kepada para transmigran agar dapat beradaptasi dengan baik, menghormati adat istiadat yang telah berlaku, serta memiliki keyakinan tinggi untuk bekerja keras, cerdas, sukses dan ikhlas.
Reporter: ind
Editor : shn