"Melalui peringatan ini, mari terus tingkatkan kewaspadaan, penghayatan, dan pengamalan dari Pancasila. Jangan berhenti pada aspek seremoni saja. Dengan semangat Pancasila kita akan tetap bersatu dan akan tetap maju," kata Pj. Bupati, Sabtu (1/10).
Pada momentum ini, ia juga mengajak masyarakat untuk memperingati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI), sebagai bukti bahwa Pancasila telah berhasil ditegakkan kembali.
Ia bersyukur Pancasila dapat terus diakui dan ditegakan bersama sebagai pondasi bangsa, filosofi bangsa, jalan hidup, serta pandangan hidup bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, seluruh masyarakat harus ikut berusaha memperjuangkan dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila.
"Kita bersyukur sampai usia Republik Indonesia ke-77 tahun ini, Pancasila sebagai pondasi bangsa, filosofi bangsa, jalan hidup, dan pandangan hidup masih terus kita akui dan bisa kita tegakan bersama," tutupnya.
Upacara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bekasi, serta ASN Pemerintah Kabupaten Bekasi. Usai memimpin upacara, Pj. Bupati Bersama segenap tamu undangan menyelami makna peristiwa G30S PKI dengan mengamati foto 10 Pahlawan Revolusi yang telah gugur dalam peristiwa tersebut.
Reporter: ind
Editor: fiu