Dalam kesempatan tersebut, Dani Ramdan mengatakan, Program P2L menjadi salah satu upaya intervensi dalam mencegah terjadinya stunting melalui pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan tanam. Dengan bantuan program P2L dirinya berharap, program tersebut dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Bekasi.
"Program ini sangat strategis untuk memperbaiki gizi masyarakat dan mengatasi masalah stunting. Jadi jika ini dijalankan dengan baik, maka kita bisa mencegah terjadinya stunting," jelasnya, usai menyerahkan bantuan tersebut Kantor Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Rabu (20/7).
Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat Kabupaten Bekasi untuk lebih produktif memanfaatkan lahan sawah yang kosong untuk ditanami cabai, tomat, dan juga sayur-sayuran agar dapat memenuhi ketersediaan pangan dan dapat meningkatkan ketahanan pangan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Kuswaja mengatakan, bantuan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan ekonomi dan ketahanan pangan keluarga.
"Disamping untuk menumbuhkan ekonomi keluarga juga dapat berkaitan dengan ketahanan pangan serta gizi yang seimbang," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Iwan Ridwan, Camat Muaragembong Lukman Hakim, serta Kelompok Wanita Tani.
Reporter : atn
Editor: fiu