CIKARANG SELATAN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menghadiri Peresmian EdgeConnex Indonesia yang bertempat di Jl. Mataram Desa Cibatu Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (13/9).
Dani Ramdan mengatakan peresmian EdgeConnex Indonesia ini menjadi sebuah pengakuan mengenai keunggulan investasi di Kabupaten Bekasi. Di sisi lain juga menjadi tanggung jawab besar bagi pemerintah daerah untuk menjaga agar investasi di Kabupaten Bekasi tetap berkelanjutan.
"Tentunya saya bangga dan bersyukur bahwa Kabupaten Bekasi masih menjadi destinasi investasi di Indonesia," ujarnya.
Dengan kehadiran EdgeConnex data center di Cikarang ini, ia mengatakan bisa menjadi multiplier effect pengembangan ekosistem terutama pengembangan industri 4.0 baik dari aspek infrastruktur, bisnis maupun hunian fasos fasum dan juga Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bekasi.
"Mudah-mudahan kami di sini tentunya dibantu oleh pemerintah pusat bisa mengembangkan ekosistem untuk pengembangan industri 4.0," katanya.
Dani juga menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang merintis pendirian politeknik atau perguruan tinggi negeri. Ia berharap dengan adanya EdgeConnex Data Center ini menjadikan kekuatan agar kehadiran industri-industri dengan teknologi digital bisa ditopang olah SDM lokal yang memadai.
"Kita juga sudah ada Kampus Paramadina dan ada juga President University. Mudah-mudahan ini menjadikan kekuatan bagi kita. Dan terima kasih atas kepercayaannya, kami siap dengan dukungan penuh," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pusat data sangat penting tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga dalam menjalankan birokrasi di pemerintahan.
Pusat data juga dibutuhkan pemerintah untuk mendukung sistem e-katalog serta pelaksanaan transaksi pembayaran, baik dalam proses penyaluran maupun pemanfaatan dana desa yang dilakukan melalui elektronik dan digital. Selain itu, pihaknya juga akan membantu agar investor diberikan kemudahan dalam berinvestasi di sektor digital di Indonesia.
"Pemerintah Indonesia akan selalu mendukung upaya percepatan transformasi digital untuk mencapai target-target tersebut. Kita harus mengembangkan ekosistem digital yang kuat," pungkasnya.
Sebagai informasi, EdgeConnex merupakan pelopor dalam solusi pusat data center hyperlocal hingga hyperscale global, dengan mengakuisisi Pusat Data Graha Teknologi Nusantara (GTN) untuk meningkatkan skala layanan di Indonesia.
Pusat data tersebut dapat melayani perusahaan lokal dan penyedia layanan serta di saat yang sama memiliki kapasitas dan landasan untuk melayani hyperscale cloud yang dapat mendukung kapasitas lebih dari 90 megawatt.
Dengan lokasi strategis di Cikarang, GTN telah mengoperasikan pusat data bersertifikat Tier 3 sejak 2016. GTN didirikan melalui joint venture antara Mitsui Jepang dengan distributor dan integrator IT lokal yakni PT Multipolar Technology, yang merupakan bagian dari konglomerat Indonesia, Lippo Group.
Kegiatan turut dihadiri oleh Duta Besar Amerika Serikat Mr. Sung Kim, CEO Edge Connex Indonesia Mr. Randy Brouckman, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, jajaran Direksi PT. Graha Teknologi Nusantara, serta Camat Cikarang Selatan.
Reporter: atn
Editor: ind
