Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

20 Januari 2025 - 03:32:22 | 84

Pj. Bupati Bekasi Hadiri Launching Aplikasi Jaksa Garda Desa

admin

CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri kegiatan Launching sekaligus Sosialisasi Aplikasi "Jaksa Garda Desa Jaga Desa" yang diikuti oleh Kepala Desa, Lurah, dan Operator Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) secara daring, bertempat di Command Center, Gedung Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Senin (20/01).


Aplikasi "Jaksa Garda Desa Jaga Desa" ini digagas oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi untuk memantau laporan desa, serta memberikan pendampingan dan pengawalan kepada desa. 


Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menjelaskan aplikasi "Jaksa Garda Desa Jaga Desa" bukan hanya sekedar alat, tetapi juga merupakan langkah strategis menuju transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan desa. 


"Kita semua menyadari bahwa desa adalah ujung tombak pembangunan dan pengelolaan keuangan yang baik di tingkat desa, serta akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat," jelasnya. 


Selain itu, aplikasi ini dirancang sebagai sarana pengawasan pengelolaan keuangan desa yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga hukum. Dengan adanya aplikasi ini, Dedy berharap pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan secara lebih transparan dan akuntabel. 


Dedy menambahkan bahwa salah satu fitur utama dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk memberikan akses informasi keuangan desa secara real time. Masyarakat bisa lebih mudah mengetahui aliran dana dan laporan keuangan desanya. Menurutnya, hal tersebut sangat penting karena dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pengelolaan keuangan desa.  


"Melalui pelatihan dan pendampingan, saya yakin perangkat desa akan lebih siap dalam menghadapi tantangan yang ada dan dapat menciptakan pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel," pungkasnya. 


Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti Beniyati, menyampaikan aplikasi ini terintegrasi dengan Kejaksaan Agung untuk mendorong perangkat desa memahami dan menerapkan hukum yang relevan khususnya dalam pengelolaan dana dan asset desa.


"Kami hadir sebagai pendamping dan pengawas yang siap membantu perangkat desa mencegah potensi penyalahgunaan wewenang serta penggunaan anggaran desa," terangnya.


Tak hanya itu, aplikasi "Jaksa Garda Desa" memuat fitur Jaksa Garda Desa/Kelurahan yang berkaitan dengan profil desa, kelurahan, anggaran desa/kelurahan, aset desa dan kelurahan, hingga

permasalahan hukum yang dihadapi. 


Reporter: atn

Editor: ind

Berita Populer
Agenda
Layanan Online