Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

11 Januari 2024 - 04:15:02 | 134

Pj. Bupati Bekasi Imbau Masyarakat Tetap Kondusif Jelang Pemilu

admin

CIKARANG UTARA - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghimbau agar masyarakat Kabupaten Bekasi tidak terpancing dengan kondisi politik yang sedang memanas. Karena mendekati pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, akan ada peningkatan suhu yang sensitif terhadap dinamika sosial politik. 


Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Coffee Morning, bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, Ketua Partai Politik, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi. Bertempat di Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Kamis (11/1).


"Mendekati Pemilu ada peningkatan suhu yang sensitif terhadap dinamika sosial politik, itu yang sekarang kita eliminir. Saya yakin masyarakat sudah mempunyai daya redam asalkan jangan ada unsur-unsur luar yang memancing," ujarnya. 


Dani menuturkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Bekasi pada pemilu 2024 mencapai 2.200.000 orang. Oleh karena itu, untuk memastikan persiapan dan tahapan Pemilu di Kabupaten Bekasi berjalan sesuai dengan tahapan, pihaknya akan mengecek keamanan logistik yang akan digunakan jelang Pemilu mendatang.


"Hari ini kita mulai mensortir dari pelipatan dan pengepakan kertas suara, karena kita banyak sekali DPT yang hampir bisa mencapai 10 juta lembar serta suara dan itu tentu membutuhkan waktu untuk bisa melakukannya," katanya. 


Dirinya pun mengaku sangat optimis bahwa penyelenggaraan pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi akan berjalan dengan sukses, mengingat sampai saat ini belum ada pelanggaran yang signifikan dan tidak ada konflik yang terjadi di Kabupaten Bekasi. 


"Kuncinya ialah harus dilakukan secara jujur dan adil, dan itu harus dilakukan antara penyelenggara dan peserta. Mudah-mudahan aman sampai pemilu berlangsung," katanya. 


Terakhir untuk menyukseskan Pemilu Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, serta melakukan antisipasi terhadap menurunnya tingkat partisipasi dalam Pemilu. 


"Potensi menurunnya pemilih gara-gara banjir, misalnya longsor dan sebagainya itu juga sudah kita antisipasi dan kita petakan TPS mana saja yang punya potensi dan bagaimana penanggulangannya," pungkasnya. 


Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan, dalam perhelatan politik ini tentunya seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat ikut serta menyalurkan hak suara untuk bisa bersama-sama menentukan pemimpin bangsa yang akan menentukan nasib negara ke depannya. 


Salah satu upaya yang perlu didorong agar sengketa Pemilu itu dihindari baik peserta maupun penyelenggara pemilu dan semua stakeholder bisa benar-benar melaksanakan pemilu secara jujur dan adil.


"Kuncinya harus berkomitmen melaksanakan pemilu dengan jujur dan adil. Saya kira jika hal itu dilaksanakan nanti tidak akan ada masalah dengan hasilnya," tandasnya. 


Reporter : atn

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online