Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

15 Oktober 2024 - 05:42:48 | 58

Pj. Bupati Bekasi Pantau Proyek Peningkatan Jalan dan Penanganan Longsor di Cikarang

admin

KAB. BEKASI - Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, meninjau langsung lanjutan perbaikan dua ruas jalan yang berada di Jl. Raya Paparean, Cikarang Pusat, pada Senin (14/10).


Dimana pengerjaan ruas jalan tersebut masuk dalam paket pekerjaan perbaikan Jl. Kalimalang Paket 4, yang diperkirakan akan rampung bulan November 2024 mendatang. 


Menurut pantauannya, Dedy menjelaskan bahwa revitalisasi ruas jalan sepanjang 300 meter ini tengah berprogres pada pembangunan _bored pile_ atau tiang pancang, yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), dan pelebaran jalan.


“Secara teknis pembangunan dilakukan dengan bored pile dan TPT, memang tidak langsung dibeton mengingat ruas jalan tersebut dilalui banyak beban, mungkin nanti akan ada pengerasan,” katanya.


Dengan terealisasinya dua ruas jalan sampai batas Kabupaten Karawang tersebut bisa terhubung seluruhnya, dan dapat mempermudah akses mobilitas masyarakat sekitar.


“Saya optimis perkiraan Bulan November ini, meskipun ada beberapa kendala namun bisa diselesaikan sehingga ruas jalan bisa digunakan untuk akses masyarakat,” ucapnya.


Dirinya menerangkan, sejumlah bangunan liar yang berdiri disepanjang jalan perbaikan juga telah rata dengan tanah dan sudah diselesaikan, sehingga ahli fungsi jalan bisa dengan cepat dipergunakan.


Lanjut menuju lokasi selanjutnya yakni, Jalan Cipayung Cilampayan, Cikarang Timur, Pj. Bupati Bekasi bersama jajaran Dinas SDABMBK meninjau langsung pembangunan jalan dan dinding penahan tanah akibat terjadinya longsor. 


Dijelaskan Dedy, nantinya akan dibangun juga bore pile atau pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanah terlebih dahulu, dan pembangunan TPT. 


Berdasarkan laporan, ia menyebut bahwa terdapat dua titik longsor dengan panjang 200 meter dan 175 meter. Longsor tersebut diakibatkan oleh derasnya arus air Kali Cibeet yang tidak bisa ditahan oleh dinding tanah.


“Saat ini juga sedang berlangsung proses pembangunan bore pile dan TPT untuk menyelesaikan dua titik longsor, yang akan rampung akhir Desember ini.” tutupnya.


Reporter: RSM

Editor: SHN

Berita Populer
Agenda
Layanan Online