CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memimpin Rapat Pertemuan bersama Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi, guna membahas rekomendasi-rekomendasi kebijakan dan program strategis untuk rencana pembangunan daerah tahun 2025.
Rapat yang diikuti oleh Ketua dan anggota TP2D Kabupaten Bekasi, dan Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi ini, berlangsung di Hotel Sakura Park Deltamas, Cikarang Pusat, Senin (25/3).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bekasi menjelaskan bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun perencanaan dimana terdapat 3 dokumen penting yang harus dihasilkan selama tahun 2024, yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 -2045, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2025.
"Ini dokumen-dokumen strategis yang akan memberikan arah kemana Kabupaten Bekasi nanti berkembang di 20 tahun yang akan datang," ujarnya.
Meski demikian, dari hasil evaluasi perjalanan Pemkab Bekasi di tahun-tahun sebelumnya, Dani mengatakan masih ada beberapa persoalan krusial yang masih harus segera ditangani di tahun 2024, yang akan menjadi dasar kebijakan ditahun 2025.
Persoalan tersebut yakni, masalah pengentasan kemiskinan, penanganan pengangguran, indeks kualitas lingkungan, masalah industri, dan masalah persampahan, serta masalah pendanaan pembangunan yang tidak hanya bertumpu pada APBD Kabupaten Bekasi.
"Problem kita yakni angka pengangguran yang masih tinggi, kita harus lebih benar-benar tajam menyusun strategi dan kegiatan, agar tidak terus dibebani persoalan pengangguran ini dari tahun ke tahun," ucapnya.
Ia juga menjelaskan, terkait masalah industri Kabupaten Bekasi masih memimpin destinasi investasi tertinggi tingkat nasional. Akan tetapi dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju juga tumbuhnya kawasan-kawasan industri diluar bekasi yang juga pesat, maka kita harus mempunyai strategi transformasi industri di Kabupaten Bekasi.
Selain itu, terkait kebudayaan di Kabupaten Bekasi, Dani ingin bagaimana jati diri masyarakat Kabupaten Bekasi tetap bertahan dan tidak musnah ditengah roda industri dan kemajuan jaman.
"Dari rapat ini setidaknya ada 10 rekomendasi yang diusulkan oleh TP2D, mudah-mudahan ini bisa memberikan masukan dan dasar bijakan bagi Pemkab Bekasi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pembangunan," pungkasnya.
Reporter : atn
Editor: shn