KAB. BEKASI - Semakin mendekati Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74, Pemerintah Kabupaten Bekasi semakin gencar melakukan sosialisasi Lomba Kampung Bersih Makin Berani Maju dan Berprestasi di berbagai kecamatan. Sosialisasi yang dilakukan langsung oleh Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan kali ini manyasar di dua lokasi sekaligus, yakni Kecamatan Tarumajaya dan Muaragembong, Jumat (19/7).
Pada kegiatan sosialisasi tersebut Pj. Bupati Bekasi menyampaikan bahwa terdapat tiga kriteria penilaian dalam perlombaan ini, yakni intensitas jumlah warga dalam mengikuti gotong rotong, tersedianya sarana dan prasarana pengolahan sampah, serta intensitas publikasi di media sosial.
“Ada tiga kriteria penting yang harus diperhatikan RT/RW dalam perlombaan ini. Jika ketiga kriteria ini terpenuhi akan tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman,” ucapnya.
Dirinya juga menegaskan, sampah bukan hanya menjadi masalah, tetapi juga bisa menjadi berkah jika diolah dengan benar. Hal tersebut juga harus diimbangi dengan inovasi dan kolaborasi dalam mengatasi masalah sampah.
"Pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya tentang menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah dari sampah itu sendiri," ujar Dani.
Melalui lomba Kampung Bersih Makin Berani ini, Dani Ramdan berharap dapat mengubah paradigma masyarakat bahwa sampah juga bisa memberikan manfaat ekonomi tersendiri untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.
“Sampah daur ulang juga bisa memiliki nilai jual, inilah yang bisa kita sebut bahwa sampah bisa membawa berkah bila diolah dengan baik,” lugasnya.
Perlu diketahui bahwa 7 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Tarumajaya dan 6 desa di Kecamatan Muaragembong siap untuk menyukseskan Lomba Kampung Bersih Makin Berani Tahun 2024, yang akan dilaksanakan serentak pada tanggal 26-27 Juli 2024 mendatang.
Reporter: shn