CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan tujuh solusi spesifik percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi yang saat ini tengah dijalankan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Hal itu disampaikannya saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi dalam rangka Tasyakuran Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73, di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (15/8).
Tujuh solusi spesifik yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut, antara lain pengembangan kapasitas SDM melalui pemberian beasiswa S2/S3 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat yang berprestasi di dalam maupun luar negeri.
"Sampai bulan Agustus 2023 sudah memghasilkan sebanyak 13 ASN yang lulus seleksi administratif beasiswa LDPD," ujarnya.
Lebih lanjut, Program Pendirian Perguruan Tinggi di Kabupatem Bekasi, Program Pengembangan dan Valuasi Koridor Industri Bekasi-Cikarang-Patimban, Program CSR Rupiah=Nol hingga Agustus 2023 dengan target membentuk 8 forum pengelolahan CSR kawasan dan 100 perusahaan besar.
Selain itu, program aplikasi tekno sosial sampah dan tata kelola sampah, salah satunya dalam penanganan sampahnya menggunakan cacing Maggot dengan nama “STEMPEL SETIA” ( Sistem Pengolahan Sampah di Hulu dengan Metode Hermetia/Maggot).
"Untuk program ini kita telah melaksanakan piloting pada empat lokasi sebagai pilot project, yakni di Kecamatan Bojongmangu, SMPN 2 Cikarang Pusat, TPS3R Pemda dan Babelan, dengan target 200kg maggot per 3 bulan pada masing-masing lokasi," imbuhnya.
Masih kata Dani, program Nir Banjir Bekasi dengan mengaplikasikan Zero Artifical Run Off (ZARo), yang sampai Agustus ini telah menghasilkan rekomendasi hasil analis ZARo di Jalan Raya PUP Kelurahan Bahagia.
"Aplikasi ZARo khusus drainase telah diimplementasikan pada 108 titik lokasi pekerjaan pada kawasan perumahan dan 150 titik lokasi pada kawasan permukiman," ucapnya.
Sedangkan, program Pariwisata Industri Pengembangan wisata industri di Kabupaten Bekasi dimana wisata industri ini merupakan keunikan yang tidak dimiliki oleh Kabupaten/Kota lainnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan enam program yang menjadi fokus utama Pemkab Bekasi, yakni Perbaikan Infrastruktur, Pemulihan Ekonomi, Pembangunan Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi Berdampak, Perbaikan Lingkungan, serta Fasilitasi Pemilu dan Pilkada Serentak.
Di momen Perayaan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73 hari ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali hadir meramaikan rangkaian. Kedatangannya orang nomor satu di Jawa Barat ini disambut oleh Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Bekasi Ke-73. Menurutnya Kabupaten Bekasi ini menyumbangkan perputaran ekonomi terbesar di Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat, dikarenakan banyaknya kawasan industri yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Kabupaten Bekasi ini yang menyumbangkan perputaran ekonomi terbesar di PDRB karena banyaknya industri-industri yang hadir disini," katanya.
Ia juga menitipkan sejumlah hal. Salah satunya agar Kabupaten Bekasi terus optimis menatap masa depan dengan segala potensinya.
"Di rapat paripurna tadi saya menitipkan pesan agar Kabupaten Bekasi semakin optimis menatap masa dengan segala potensinya," ucap pria yang akrab disapa Emil ini.
Sebelum mengikuti Rapat Paripurna, Gubernur Ridwan Kamil didampingi Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Forkopimda meninjau acara isbat nikah massal yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (KUA) Kabupaten Bekasi. Sebanyak 83 pasangan suami istri ini ikut isbat nikah massal yang bertempat di Aula Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
Tampak hadir pula istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil dan istri Pj Bupati Bekasi, Ria Dani Ramdan, serta perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Bekasi.
Reporter: atn
Editor: ind