Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

19 Juli 2024 - 09:29:57 | 131

Pj. Bupati Bekasi Sinkronisasikan Indikator Strategis Pembangunan Bersama Kepala Daerah se-Jabar

admin

BANDUNG - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menghadiri kegiatan Leader’s Talk: Kolaborasi Sinergi Pembangunan Daerah” dengan tema “Sinergi Pemerintahan dalam Pencapaian Indikator Strategis Pembangunan di Provinsi Jawa Barat”. Kegiatan yang dihadiri Menteri Dalam Negeri RI, Pj. Gubernur Jawa Barat, dan Bupati/Walikota se-Jawa Barat ini digelar di Aula Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat (19/7).


Dani Ramdan menjelaskan bahwa pada kegiatan tersebut dibahas terkait sinkronisasi dan akselerasi pencapain pembangunan di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Terdapat beberapa pembangunan yang harus dicapai oleh pemerintah daerah, termasuk mengenai tata kelola keuangan yang tepat dan benar-benar menyasar kepada masyarakat.


“Kegiatan ini untuk sinkronisasi dan akselerasi pencapaian indikator makro pembangunan. Jadi target provinsi tergantung target kabupaten/kota, oleh karena itu disinkronkan,” terangnya.


Pada kegiatan tersebut juga membahas terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana Kabupaten Bekasi masuk dalam daerah yang memiliki PAD tinggi di Jawa Barat. Menanggapi hal tersebut, Dani menjelaskan hal ini bisa dicapai dengan cara memaksimalkan PAD salah satunya dari sektor pajak.


Pemkab Bekasi terus berupaya untuk memperbarui data wajib pajak dari Pajak Bumi Bangunan (PBB), pajak reklame, hingga pajak-pajak usaha yang terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, PAD yang dihasilkan Pemkab Bekasi bisa mencapai target demi mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bekasi.


“Primadonanya ada di sektor pajak, itu kita update terus datanya karena banyak objek pajak yang sebenarnya sudah berkembang tapi datanya belum masuk. Pajak-pajak lainnya seiring dengan pertumbuhan usaha di masyarakat,” terangnya.


Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa dalam mengakselerasi pembangunan di Jawa Barat, sangat penting memastikan APBD terkelola dengan baik. Seluruh Kepala Daerah harus memastikan APBD yang dikeluarkan memiliki dua tujuan, yakni untuk menciptakan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat guna peningkatan pertumbuhan ekonomi, serta dapat meningkatkan peredaran uang di tengah masyarakat.


“Semua kepala daerah harus memiliki cara berpikir tentang mengelola APBD dengan baik sebagai langkah awal. Selanjutnya gunakan strategi untuk meningkatkan PAD dengan menghidupkan swasta lewat iklim investasi yang kondusif, pemberian insentif, dan mempermudah perizinan,” tuturnya.


Reporter: ind

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online