CIKARANG BARAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyebut SMK Mitra Industri MM2100 mampu mencetak sejarah baru di bidang pendidikan Kabupaten Bekasi melalui pembukaan jurusan baru Paint Technology dengan dua spesialisasi, yakni Paint Applicator dan Chemical Analyst.
Hadirnya SMK Mitra Industri MM2100 dengan jurusan baru digadang-gadang menjadi spesialisasi cat pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara. Bahkan, telah memiliki Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 171 Tahun 2020.
Penuh rasa bangga, Dani menjelaskan sarana pra-sarana untuk jurusan Paint Technology yang dimiliki SMK Mitra Industri MM2100 dapat dikatakan sangat mumpuni dan memiliki kualitas tinggi, serta siap mengantarkan para siswa-siswi menyerap ilmu pengetahuan yang berwawasan global juga unggul.
“Lagi-lagi ini merupakan sejarah yang terjadi di Kabupaten Bekasi, sebuah SMK Mitra Industri MM2100 berhasil tembus menjadi SMK pertama di Asia Tenggara dengan membuka jurusan baru yaitu Paint Technology,” katanya saat mengunjungi SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang Barat, pada Rabu (3/7).
Ia menjelaskan pemuda di Kabupaten Bekasi bisa berpeluang menjadi pelopor di dunia industri melalui pengalaman dan keahlian di bidang teknik pengecatan, serta tentu dibukanya jurusan tersebut atas permintaan kebutuhan pasar kerja.
“Peluang bagi pemuda Kabupaten Bekasi bisa jadi pelopor ahli-ahli di bidang pengecatan, jurusan seperti ini sangat langka, kualitasnya tinggi tentu kebutuhan pasar kerja meningkat jadi tidak khawatir,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi pun terus berupaya mendorong para perusahaan industri khususnya yang memiliki peluang di bidang ini untuk menyerap tenaga kerja dari lulusan SMK sebidang, sehingga kompetensi yang dimiliki para siswa terpakai di dunia kerja.
“Kami terus mendorong para perusahaan untuk menyerap tenaga kerja lokal terlebih lulusan SMK sebidang seperti ini, dan tidak hanya itu para SMK lain juga diajak membuka jurusan seperti ini.” tukasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Sekolah Mitra Industri MM2100, Lispiyatimini menyatakan jurusan Paint Technology ini diprakarsai oleh Presiden Direktur Jotun, dan mengajak Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) guna meningkatkan dan menyiapkan SDM berkompeten sesuai kebutuhan pasar kerja di bidang pengecatan.
“Spesialisnya ada dua dan ini diprakarsai pertama kali oleh Presiden Direktur Jotun, setelah itu mengajak Kansai Paint dan berkoordinasi dengan APCI sehingga jurusan ini terbentuk untuk memenuhi pasar kerja.” katanya.
Selain itu, Kepala Departemen Program Jurusan Paint Technology, Ryo memaparkan jurusan tersebut sudah terisi oleh 50 siswa-siswi angkatan pertama yang telah melewati beberapa tahapan seleksi.
“Teknologinya sama seperti di Industri, ada pelapisan, pelindung, metal, research and development. Jurusan ini akan mempelajari dari mulai teknik dasar hingga hasil jadi, dan tidak sembarang orang sehingga siswa dibekali pembelajaran khususnya,” katanya.
Ia menuturkan, nantinya untuk pengaplikasian para siswa menggunakan teknik manual dan bebasis teknologi atau memakai mesin, sehingga ilmu pengetahuan bisa secara menyeluruh.
“Pengaplikasiannya siswa bisa melalui manual sampai nanti proses otomatisasi melalui mesin, jadi ilmu pengetahuan bisa diserap secara menyeluruh,” jelasnya.
Pihaknya menjamin para siswa-siswi lulusan SMK Mitra Industri MM2100 jurusan Paint Technology bisa langsung bekerja di perusahaan praktisi cat, dengan kompetensi yang sebelumnya sudah dimiliki pada pengalaman kerja praktik semasa sekolah.
“Untuk penjaminan itu kami langsung melibatkan produsen dan praktisi cat, pada saat test seleksi pun para praktisi hadir langsung melakukan proses interview kepada siswa-siswi untuk melihat kompetensi mereka.” katanya.
Sebagai informasi, adapun untuk jenjang pertama SMK siswa akan dibekali pengetahuan seputar Teknologi Pengecatan Dasar (Paint Technology), lalu pada jenjang kedua SMK akan dibekali mengenai Teknologi Pengecatan (Paint Teknologi) dan Proses Formulasi Cat (Paint Manufacturing Process).
Rancangan pendidikan mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Lalu, cara menguji hasil pengecatan (Paint Testing: Physical Testing, Chemical Testing, Performance Testing, Colour matching, Raw Material Test, QC Test), serta teknik pengecatan (Spraying, Brushing, Rolling, Electrocoating).
Reporter: RSM
Editor: ind
