CIKARANG UTARA - Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi menekankan pentingnya pendidikan karakter kebangsaan bagi generasi muda untuk membentuk mental dan pola pikir yang positif dalam menciptakan pribadi yang berkarakter, serta memperkuat cinta tanah air dan bela negara.
Hal tersebut diungkapkannya saat membuka kegiatan Sekolah Kolaborasi Pembinaan Orientasi Mental dan Pola Karakter Kebangsaan Bagi Generasi Muda di Kabupaten Bekasi, bertempat di Aula BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (16/12).
"Pada usia remaja biasanya rasa ingin tahunya sangat besar dan seringkali mendorong keberanian mereka untuk mencoba hal-hal baru. Oleh karena itu, sekolah pembinaan ini sangat penting untuk membentuk mental dan pola pikir mereka," ungkapnya.
Selain itu, ia menilai kegiatan pembinaan ini memiliki nilai strategis terutama dalam membangun rasa nasionalisme yang kuat bagi generasi muda di Kabupaten Bekasi.
"Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kita dapat melahirkan sikap bela negara yang kokoh serta mendorong kemajuan bangsa dan negara," katanya.
Dedy juga menyambut baik penyelenggaraan acara tersebut, karena dirasa bisa menjadi salah satu sarana untuk membentuk mental, karakter kebangsaan, sikap cinta tanah air, bela negara, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memanfaatkannya untuk pengembangan diri," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Bekasi, Rama Batosadan Matundung mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan nasionalisme dan rasa kebangsaan bagi generasi muda di Kabupaten Bekasi agar lebih mencintai tanah air dan NKRI.
"Saya berharap para generasi muda di Kabupaten Bekasi dapat lebih mencintai tanah air dan dengan diadakannya pembinaan ini dapat meningkatkan wawawasan kebangsaan," terangnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini digelar selama dua hari mulai tanggal 16 hingga 18 Desember 2024 dengan diikuti sebanyak kurang lebih 200 peserta perwakilan dari 18 SMA/sederajat se-Kabupaten Bekasi.
Reporter: atn
Editor: ind
