Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

13 Febuari 2025 - 06:06:15 | 58

Pj. Bupati Dampingi Wamen Ketenagakerjaan RI Bahas Penurunan Pengangguran Terbuka

admin

CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi menghadiri kegiatan Rapat Kerja Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat serta Kawasan Industri se-Jawa Barat, yang berlangsung di Aula KH Noer Ali Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Rabu (12/2). Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebezener Gerungan. 


Dalam paparannya, Pj. Bupati Bekasi menyatakan bahwa rapat kerja yang diselenggarakan FKLPID merupakan momentum strategis dalam menyelaraskan visi misi pembangunan Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka.


Dengan mengusung tema “Growing With Competency Improvement and Reduce West Java Unemployment” ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi terutama dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja agar siap bersaing di dunia industri.


“Sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi memiliki peran sentral juga dalam perekonomian di Jawa Barat dan Nasional, maka kegiatan ini sangat relevan bagi para calon tenaga kerja untuk mendapat ilmunya,” katanya.


Di sisi lain, berbagai upaya dari Pemerintah Kabupaten Bekasi pun telah dilakukan, yakni membentuk Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah Kabupaten Bekasi (TP3KD), program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja melalui BLK dan LPK swasta yang terintegrasi dengan kebutuhan industri, kolaborasi dengan kawasan industri dalam hal penyediaan tenaga kerja terampil melalui program pemagangan, pemberdayaan UMKM, dan digitalisasi layanan ketenagakerjaan.


Sementara itu, Wamen Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebezener Gerungan mengapresiasi kinerja FKLPID yang membantu menjalankan program visi misi pemerintah pusat dalam membantu mengurangi angka pengangguran terbuka di Indonesia khususnya di Jawa Barat. Program kerja ini harus juga mengupayakan prioritas utama pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


Lebih lanjut, Wamen mengarahkan berbagai pelatihan yang bisa diikuti oleh para calon tenaga kerja sesuai dengan kompetensi yang diinginkan perusahaan. Mulai dari pelatihan vokasional untuk meningkatkan keterampilan, pembentukan kewirausahaan mandiri, pembelajaran terkait kedisiplinan, dan pengembangan diri. 


“Para calon tenaga kerja harus dibekali dengan berbagai kompetensi, agar ketika melamar mereka bisa sesuai dengan permintaan perusahaan.” katanya.


Di samping itu, Kepala Dinaskertrans Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan mengatakan rapat kerja ini bertujuan untuk mengembangkan kerja sama antar lembaga pelatihan, industri, dan pemerintah guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Barat.


Kesepakatan tersebut dituang dalam beberapa fokus pembahasan, yakni pengembangan kurikulum pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, penyediaan fasilitas dan infrastruktur pelatihan yang memadai, pengambangan kerja sama, dan peningkatan kompetensi.


Maka itu, pentingnya serikat buruh maupun LPK bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menjembatani para calon tenaga kerja, hal ini optimis untuk bisa mengurangi pengangguran.


“Kami mengadakan rapat kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kerja sama antar pemerintah agar para calon tenaga kerja segera mendapat pekerjaan yang layak, dan dunia usaha pun bisa membantu mengurangi pengangguran terbuka.” pungkasnya.


Reporter: RSM

Editor: IND

Berita Populer
Agenda
Layanan Online