CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, meninjau langsung program penataan taman median di sepanjang Jl. Inspeksi Kalimalang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Senin (2/9) sore.
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Bekasi menyampaikan pentingnya program penataan taman median ini sebagai bagian dari upaya memperindah wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya sepanjang Kalimalang yang selama ini belum termanfaatkan dan tertata dengan baik.
"Kami sangat bersyukur bahwa saat ini, perlahan-lahan, area yang dulu kurang tertata, kini sudah mulai dibenahi, dibawah kolaborasi Disperkimtan dan SDABMBK Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penataan taman median ini, namun karena jalur ini cukup panjang, prosesnya memerlukan perencanaan yang matang, termasuk terkait pembebasan lahan dan penataan median jalan.
“Tentu sudah menjadi tugas kami untuk memastikan Taman Median Kalimalang ini tetap tertata dengan baik dan estetik," katanya.
Pj. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga Taman Median Kalimalang yang telah dibangun ini, salah satunya dengan tidak menempatkan barang atau media promosi di area taman.
“Saya harap masyarakat dapat ikut menjaga taman median ini, dengan begitu keindahan, kerapian, dan kebersihan taman ini dapat terus terjaga. Terlebih tanaman yang kami pilih juga sudah disesuaikan dengan kondisi cuaca panas di Kabupaten Bekasi agar selalu terlihat bagus, karena ini adalah wajah dari Kabupaten Bekasi," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, menjelaskan bahwa penataan taman median ini merupakan pembangunan lanjutan dari titik Tegal Danas hingga Universitas Pelita Bangsa, yang kini dilanjutkan dari Universitas Pelita Bangsa menuju Tegal Gede dengan panjang sekitar 2,9 km.
"Target penyelesaian di Desember 2024, namun kami berharap dapat selesai lebih cepat karena hingga saat ini, progres pengerjaannya telah mencapai 30%," jelasnya.
Reporter: shn
