CIKARANG SELATAN - Sebanyak 100 orang warga Desa Sukaresmi dan Desa Cibatu menerima sertipikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi. Penyerahan sertipikat dilakukan secara simbolis oleh Pj. Bupati Bekasi, didampingi Kepala BPN Kabupaten Bekasi, serta Camat Cikarang Selatan. Di Kantor Kecamatan Cikarang Selatan, Kamis (25/2).
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengungkapkan, PTSL merupakan program pemerintah yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan sertipikat tanah secara gratis, serta untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah tersebut.
"Kita tahu problem administrasi pertanahan di Kabupaten Bekasi, dimana harga tanah terus melambung tinggi, maka konflik juga ikut tinggi. Salah satu cara untuk bisa meredam konflik pertanahan yaitu dengan legalitas sertipikat melalui program PTSL ini," ujarnya.
Selain itu Ia menuturkan, dengan adanya PTSL ini pemerintah juga ingin memberikan peluang dan kesempatan kepada masyarakat yang telah mendapatkan sertipikat untuk dapat menjadikan sertipikat tersebut sebagai modal pendampingan usaha.
"Saya yakin melalui program ini masyarakat telah mendapatkan pelayanan yang baik khususnya dibidang pertanahan, dan saya berharap program seperti ini terus berlanjut dan dapat ditingkatkan agar terus mencapai standar pelayanan yang lebih baik kedepannya," terangnya.
Lebih lanjut Dani mengatakan, untuk mendukung program PTSL ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan membebaskan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi masyarakat penerima program yang kurang mampu.
Hal tersebut bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat atas kewajiban pembayaran pajak BPHTB bagi peserta PTSL, sehingga animo warga untuk mengikuti program PLTS semakin meningkat.
"Memang dari tahun kemarin kita sudah akan mengkaji pembebasan BPHTB, cuma bidang-bidangnya itu datanya belum lengkap, karena tidak semua akan kita bebaskan, hanya warga yang kurang mampu yang akan kita bebaskan," jelasnya.
Terakhir, Ia menghimbau kepada semua aparatur pemerintah, mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, agar dapat mengedukasi serta menanamkan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya legalisasi aset tanah. Hal ini bertujuan agar aset tanah yang dimiliki benar-benar memiliki kepastian hukum serta dilindungi oleh undang-undang.
"Saya ucapkan selamat kepada penerima sertipikat, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik sertipikat yang telah diberikan ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Darman SH Simanjuntak menyampaikan, bahwa 100 sertipikat tanah ini terbagi atas 70 sertipikat tanah untuk warga Desa Sukaresmi, dan 30 seripikat tanah Desa Cibatu.
"Alhamdulillah kegiatan massal sertipikasi tanah telah dilaksanakan di Kabupaten Bekasi, dan dari 2017-2023 kita telah menerbitkan kurang lebih 193.000 sertipikat tanah," bebernya.
Darman mengatakan, untuk target di tahun 2024, BPN Kabupaten Bekasi akan menerbitkan kurang lebih 50.000 sertipikat tanah. Sehingga seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi dapat tersentuh program PTSL tersebut.
"Kami berharap dukungan dari Pemda tidak berhenti sampai disini, dan kami sangat senang karena program PTSL sangat membantu masyarakat Kabupaten Bekasi,"tukasnya.
Masih ditempat yang sama, usai menyerahkan sertipikat tanah program PTSL, Pj. Bupati Bekasi bertolak menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang dihadiri oleh para perangkat daerah, Camat Cikarang Selatan beserta jajaran, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Cikarang Selatan.
Melalui momentum kegiatan Halal Bihalal ini, Dani mengajak seluruh perangkat daerah untuk turun dan berdialog secara langsung dengan masyarakat, serta mengajak seluruh hadirin untuk bisa ikut menyukseskan penyelenggaraan MTQ Ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat, dimana Kabupaten Bekasi menjadi tuan rumah pada perhelatan tahunan tersebut.
Ia juga menyampaikan, capaian-capaian program Kabupaten Bekasi selama dirinya menjabat sebagai Pj. Bupati Bekasi. Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada stakeholder, baik dari pengusaha serta perusahaan swasta yang telah turut berkontribusi untuk Pemerintah Kabupaten Bekasi, baik itu terkait masalah infrastruktur, ketenagakerjaan, kesehatan, normalisasi sungai dan lain sebagainya.
Reporter : atn
Editor: shn
