CIKARANG PUSAT - Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, membuka kegiatan GEMA Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi 1446 Hijriah Tahun 2024, yang dilaksanakan pada tanggal 4-5 November 2024, bertempat di Aula Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat.

Pj. Sekda mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena akan menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan memperkokoh komitmen bersama dalam menjalankan perannya masing-masing demi memajukan syiar islam yang moderat serta menjaga nilai toleransi dan kebersamaan masyarakat.

“Kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi serta memperkokoh komitmen bersama dalam menjalankan peran masing-masing untuk kemajuan umat dan bangsa,” ucapnya pada Senin (4/11).

Sebagaimana diketahui, ulama merupakan pewaris para nabi sehingga apabila umat muslim memiliki pertanyaan terhadap suatu kebenaran, keyakinan, dan pandangan terkait dunia maupun akhirat, maka fatwa ulama akan sangat dinantikan dan akan menjadi pegangan bagi umat muslim.

“Ulama itu pewaris para nabi, oleh karena itu kepada siapa lagi umat muslim harus bertanya tentang suatu kebenaran, keyakinan, dan pandangan agar bisa selamat dunia akhirat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa para ulama akan diuji integritasnya ketika bisa tetap bersikap netral, lurus, dan terus berpegang pada hadits yang menjadi identitas. Diharapkan para ulama tidak terseret dalam politik praktis yang dapat melemahkan pendapat dan integritasnya.

“Integritas para ulama akan diuji ketika kita bersikap netral, arahnya yang lurus dan benar serta berpegang pada hadits yang menjadi identitas para ulama,” ungkapnya.

Tidak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua MUI Kabupaten Bekasi yang lama, yaitu KH. Madrais Hajar karena selama ini telah mengabdi dan terus membimbing umat Kabupaten Bekasi. Selain itu, ia juga berharap agar Ketua MUI Kabupaten Bekasi yang baru yaitu Prof. Mahmud dapat melanjutkan dan memperkuat kontribusi MUI di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Saya sampaikan apresiasi kepada Ketua MUI uang lama, serta menyambut Ketua MUI yang baru. Semoga dapat melanjutkan dan memperkuat kontribusinya di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi,” tutupnya.

Sebagai informasi, pada hari pertama kegiatan ini akan dilaksanakan pisah sambut dari kepengurusan MUI Kabupaten Bekasi yang lama ke baru, serta pada hari kedua akan diadakan seminar 4 bidang, yaitu kerukunan umat beragama, dakwah, hukum, dan UMKM yang diikuti seluruh SMA/SMK/MAN se-Kabupaten Bekasi.

Reporter: ind

Editor: shn