CIKARANG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Workshop Penghitungan Realisasi Fisik kegiatan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, bertempat di Hotel Grande Valore, Cikarang Selatan, Rabu (19/2). 

Pj. Sekda menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk menyamakan metode perhitungan yang selama ini berbeda di setiap dinas. Selain itu juga untuk meningkatkan akurasi pemantauan capaian pembangunan di perangkat daerah.

“Setiap minggu kita melakukan evaluasi penyerapan APBD dan realisasi fisik, tetapi masih terjadi perbedaan sistem penghitungan. Akibatnya, meskipun laporan menunjukkan angka 100 persen, faktanya progres pembangunan belum tergambarkan secara akurat,” jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa laporan yang ada selama ini hanya menyajikan angka persentase tanpa memperinci tahapan yang sedang berjalan, seperti perencanaan, proses tender, atau pelaksanaan di lapangan. 

Untuk itu, workshop ini diharapkan dapat merumuskan metode perhitungan yang lebih akurat, efisien, dan menyeluruh dalam pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Bekasi. 

“Yang tergambar selama ini hanya persentase realisasi fisik, tanpa menjelaskan proses dibaliknya. Oleh karena itu, workshop ini penting untuk menyusun metode penghitungan yang lebih akurat dan transparan, agar seluruh tahapan dalam APBD Kabupaten Bekasi bisa tercermin dengan jelas,” pungkasnya. 

Kepala Bagian Pembangunan, Ikhsan Firmansah, berharap melalui workshop ini perhitungan realisasi kegiatan fisik ke depan bisa lebih terukur dan transparan, sehingga evaluasi penyerapan APBD dapat dilakukan lebih optimal serta memberikan manfaat bagi pembangunan daerah.

Reporter: atn

Editor: ind