Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

29 November 2024 - 07:31:12 | 37

Pj. Sekda Hadiri Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Wilayah Jawa Barat

admin

BANDUNG - Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Wilayah Provinsi Jawa Barat. Rapat ini dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat beserta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bertempat di Gedung Pakuan, Bandung, pada Jumat (29/11).


Pj. Sekda menjelaskan bahwa pada rapat tersebut seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat diminta untuk memeriksa kembali kesiapsiagaannya dalam menghadapi musim penghujan dan mengantisipasi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, menjelang pelaksanaan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.


“Yang pertama disampaikan tadi kita harus menyiapkan kesiapsiagaan dengan membuat Peraturan Bupati tentang persiapan menghadapi bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa Barat,” jelasnya saat diwawancarai.


Untuk memaksimalkan upaya antisipasi, ia menerangkan bahwa seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat telah menerima bantuan dana operasional siap pakai sebesar 200 juta rupiah dari BNPB, beserta 15 item perlengkapan lainnya. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung logistik serta peralatan penanganan siaga banjir, longsor, curah hujan ekstrem, abrasi, angin kencang, dan puting beliung di masing-masing wilayah.


“Bantuan dana operasional sebesar 200 juta rupiah ini digunakan untuk mendukung logistik dan peralatan dan harus segera dilaporkan pemakaiannya dalam waktu 1 bulan ke depan,” terangnya.


Terkait kondisi di Kabupaten Bekasi sendiri, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerima laporan adanya banjir di Kecamatan Karangbahagia dan tanggul jebol di Kecamatan Sukatani. Namun kondisi tersebut telah mendapatkan penanganan langsung dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.


“Kondisi Kabupaten Bekasi ada 1 tanggul jebol di Kecamatan Sukatani, dan ada laporan dari Kecamatan Karangbahagia yang terkena banjir. Itu sudah ditangani langsung oleh BPBD Kabupaten Bekasi,” tuturnya.


Sementara itu, Kepala BNPB Jawa Barat, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menerangkan bahwa Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang tinggi ancaman bencana banjir dan longsor, sehingga bantuan yang diberikan ini dapat digunakan pemerintah daerah untuk langsung mengambil respon cepat terhadap bencana yang datang. Harapannya, respon cepat tersebut dapat meminimalisir dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat.


“Bantuan ini bersifat anggaran awal dan perlengkapan untuk meningkatkan kesiapan daerah. Jadi kalau terjadi bencana banjir dan longsor di Jawa Barat, BPBD bisa mengambil langkah duluan sehingga dampak kepada masyarakat bisa diminimalkan,” tuturnya.


Turut hadir pada kegiatan tersebut jajaran Komisi VIII DPR RI, serta Kepala Daerah dan Kepala BPBD se-Jawa Barat.


Sebagai informasi, 15 item bantuan perlengkapan yang diberikan kepada kabupaten/kota, antara lain paket sembako, makanan siap saji, hygiene kit, selimut, matras, kasur lipat, terpal, geobag, velbed, light tower, pompa alkon, chainsaw, tenda pengungsi, tenda keluarga 4x4, serta perahu karet dan mesinnya.


Reporter: ind

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online