Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

25 September 2024 - 11:56:17 | 50

Pj. Sekda: Melalui Dakwah, Generasi Muda Bangun Harmonisasi Kehidupan Beragama

admin

CIKARANG PUSAT - Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, secara resmi membuka kegiatan Diskusi Forum Gerakan Dakwah di Kalangan Kaum Millenial, yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi. Berlangsung di Aula KH Noer Ali, Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Kamis (25/7). 


Dengan mengusung tema “MUI Kabupaten Bekasi Mengawal Kaum Millenial Menuju Indonesia Emas”, acara ini turut dihadiri oleh perangkat daerah terkait, Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Plt. Ketua Badan Narkotika Kabupaten Bekasi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.


Pj. Sekda menilai bahwa langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi sangat tepat dalam mengambil kebijakan untuk membawa generasi muda penerus bangsa agar dapat ikut berpartisipasi menyebarkan syiar agama Islam dan membangun harmonisasi kehidupan beragama, khususnya di Kabupaten Bekasi.


“Langkah MUI sangat tepat ditengah-tengah era globalisasi, kaum millenial memiliki andil besar untuk mensyiarkan agama Islam melalui banyak kanal di era digitalisasi,” ucapnya.


Menurutnya, melalui dakwah yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman tentu harus mampu menjadi jembatan yang menghubungkan antara kecerdasan intelektual dan kebijaksanaan spiritual.


“Dakwah yang digaungkan oleh millenial nantinya harus menjadi jembatan penghubung antara kecerdasan intelektual dan spiritual sehingga tidak hanya menjadi generasi berilmu, namun juga berakhlak mulia,” ujarnya. 


Berkenaan dengan itu, pihaknya pun menyatakan generasi millenial memiliki peran yang sangat strategis dalam menentukan arah bangsa menuju Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. 


Dirinya berharap, melalui diskusi forum dakwah millenial ini nantinya bisa melahirkan ide, inovasi dan gagasan baru yang memperkuat peran dakwah dengan berbekal ilmu pengetahuan yang kokoh dan keimanan yang teguh.


“Nilai-nilai keagamaan harus dipupuk sejak dini dan kaum millenial bisa menyesuaikan kepada teman-teman sebayanya, sehingga diyakinkan bisa membawa masa depan yang cerah kedepannya.” tukasnya.


Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Amin Noer, menyampaikan bahwa generasi millenial adalah pribadi yang pandai bersosialisasi, kaya akan ide dan gagasan, serta mampu mengkomunikasikannya secara cemerlang yang dibuktikan dengan tumbuhnya industri yang dimotori oleh anak muda. Sehingga, lebih optimal untuk menunaikan amanah dakwah.


“Millenial ini memiliki pemikiran yang sangat inovatif, dibuktikan dengan pandainya mereka dalam bersosialisasi dan memanfaatkan era digitalisasi, jadi bisa lebih optimal dalam berdakwah,” terangnya.


Dirinya menginginkan para kader dakwah millenial harus memiliki karakter yang kuat, dan terobosan baru dalam menyampaikan dakwah islami, serta mengedepankan sikap saling menghormati terhadap perbedaan sehingga terjalin harmonisasi para pemuka agama.


Kegiatan diskusi ini dilanjutkan dengan pemberian materi kepada para kader dakwah millenial, yang disampaikan oleh narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten Bekasi, dilanjutkan oleh Ketua MUI Bidang Penelitian Pengkajian Pengembangan Ilmu Pengetahuan, dan Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga.

 

Reporter: RSM

Editor: SHN

Berita Populer
Agenda
Layanan Online