“Ini memang sudah menjadi tugas pokok kami sebagai pemangku kepentingan untuk terus melakukan evaluasi dan monitoring dibeberapa Kecamatan, agar kedepannya pelayanan untuk masyarakat dapat terus meningkat, hal ini juga untuk menyemangati para camat yang mungkin 2 tahun ini sudah menghadapi berbagai masalah kompleks, walaupun kami nilai sudah sangat baik dan luar biasa,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Sekda juga menyebutkan beberapa indikator dalam mengevaluasi kinerja para camat, yang terdiri dari perbaikan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat kecamatan, sisi pembangunan wilayah, kemasyarakatan dan penyerapan aspirasi masyarakat.
“Kami akan menilai nantinya dari sisi SDM, sinergitas kecamatan dengan pemerintah daerah dalam hal pembangunan, bagaimana para camat ini kemasyarakat, dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya berharap agar metode yang dilakukan Pemerintah Daerah terhadap monitoring ini dapat meningkatkan kinerja para Camat menjadi lebih baik, meningkatkan kompetensi, serta kualifikasinya.
“Diharapkan dengan metode ini para camat bisa bekerja dengan baik, dengan kompetensi, kualifikasinya dan segala upaya penanganan permasalahan yang ada di wilayahnya. Agar kita pun bisa mengetahui, dan melakukan pembinaan hal-hal mana yang harus dibenahi lagi,” pungkasnya.
Tak hanya itu, Sekda juga menyampaikan mengenai percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi, dimana sebagian Kecamatan di Kabupaten Bekasi sudah mencapai target 100%. Ia juga menjelaskan, kedepannya Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melakukan pelebaran jalan dibeberapa titik.
“Saya sangat mengapresiasi dengan tercapainya target vaksinasi, kemudian kedepannya juga Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana memiliki konsep untuk melakukan pelebaran jalan di beberapa titik.” katanya.
Reporter: RSM
Editor: shn