CIKARANG SELATAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju membuka kegiatan Sinkronisasi dan Optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Acara berlangsung di Hotel Primebiz Cikarang Selatan, Senin (12/4/21).

Dalam sambutannya, Sekda Uju mengatakan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Bupati dan Walikota diharuskan untuk menyusun dan menetapkan regulasi serta pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya.

"Kita ingin tindaklanjuti inpres tersebut, jadi program jamsostek di Kabupaten Bekasi ini ingin kita rumuskan," ujarnya.

Selain itu, Uju juga mengatakan pemerintah daerah harus mengambil langkah-langkah agar seluruh pekerja baik penerima upah maupun bukan penerima upah, termasuk pegawai pemerintah dengan status non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyelenggara pemilu di wilayahnya merupakan peserta aktif dalam program jamsostek.

Dirinya meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, agar bisa mensinkronisasikan dan mengimplementasikan Inpres Nomor 22 Tahun 2021 guna tercipta Bekasi dua kali tambah baik.

"Hari ini kita akan coba merumuskan karena potensinya sangat besar, bagaimana kita memberikan manfaat perlindungan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi dengan sebaik baiknya. Non Asn pun juga harus ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,  agar mereka juga terlindungi," tandasnya

Reporter : atn