CIKARANG UTARA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi membuka Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi tahun 2024, yang bertempat di Hotel Swiss Bellin Cikarang Utara, Rabu (25/1).
Dalam sambutannya Sekda mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaring masukan dan aspirasi terhadap target sasaran dan program pembangunan daerah di tahun 2024. Dimana hasilnya akan dijadikan bahan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Bekasi tahun 2024.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan suatu ide ataupun inovasi dan masukan-masukan yang sangat berkontribusi terhadap penyusunan perencanaan pembangunan di 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, permasalahan dan tantangan yang masih dihadapi kedepan oleh Pemkab Bekasi adalah terkait kemiskinan ekstrem, pengangguran dan ekonomi daerah yang cukup terdampak besar akibat pandemi Covid-19.
Untuk mengatasi permasalahan dan tantangan tersebut, ia menjelaskan Pemkab Bekasi telah menetapkan 2 fokus tujuan yang ingin dicapai selama tahun 2023-2026, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menurunkan kemiskinan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Dalam meningkatkan kualitas SDM kita lakukan dengan perbaikan pendidikan, kesehatan, gizi masyarakat melalui stabilitas harga, peningkatan pendapatan petani dan nelayan, serta pemerataan kesempatan bagi wanita, anak, pemuda dan pelayanan kesejateraan sosial," jelasnya.
Kemudian untuk meningkatkan kesempatan kerja adalah dengan ditingkatkannya keterampilan pencari kerja agar dapat memenuhi standar perusahaan, serta mendorong pembukaan lapangan pekerjaan baru dengan pengembangan sektor pariwisata, koperasi, UMKM serta penanaman modal.
Tak hanya itu, Sekda menambahkan upaya yang akan dilakukan Pemkab Bekasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, yakni dengan meningkatkan kualitas serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, peningkatan kualitas infrastruktur dan konektivitas antar wilayah dalam rangka stabilisasi ekonomi, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.
"Fokus tersebut dipilih dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, karena Kabupaten Bekasi sebagai wilayah industri serta untuk menarik investasi dari luar," imbuhnya.
Terakhir, ia meminta kepada stakeholder terkait untuk mengoptimalkan berbagai strategi, terobosan dan inovasi dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan serta keterbatasan pendanaan pembangunan.
"Saya berharap Bapak/Ibu yang hadir disini dapat memberikan saran, ide ataupun inovasi terkait program pembangunan untuk mendukung fokus pembangunan yang tadi telah saya sebutkan," tandasnya.
Reporter : atn
Editor : shn
