JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjukkan komitmennya dalam menjamin pelaksanaan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang transparan dan akuntabel. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, secara langsung memantau jalannya Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 yang digelar di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Cililitan, Jakarta Timur, pada Kamis (1/5).
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi yang ikut memastikan seluruh proses seleksi berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Dalam arahannya di hadapan peserta seleksi, Sekda Dedy memberikan semangat serta pesan moral kepada seluruh peserta untuk tetap fokus, teliti, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Ia menegaskan bahwa keberhasilan dalam seleksi ini sepenuhnya ditentukan oleh usaha masing-masing individu.
"Jangan terprovokasi oleh hal-hal yang tidak relevan. Percaya pada diri sendiri, tetap fokus mengerjakan soal, dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Semua pilihan ada di tangan kalian masing-masing," ujar Sekda.
Lebih lanjut, Sekda berharap agar para peserta dapat memperoleh hasil yang maksimal dan tidak menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menjadi bagian dari pemerintahan Kabupaten Bekasi.
"Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh. Saya yakin dengan persiapan yang baik, kalian semua bisa lulus dan berkontribusi bagi pembangunan daerah," tuturnya.
Tak hanya memberi dukungan kepada peserta, ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran BKPSDM Kabupaten Bekasi dan pihak BKN Pusat atas profesionalisme dan kesiapan dalam menyelenggarakan seleksi kompetensi PPPK tahun ini.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja seluruh panitia seleksi baik dari BKPSDM maupun BKN Pusat. Kolaborasi dan koordinasi yang solid menjadi kunci terselenggaranya seleksi ini dengan lancar dan tertib," imbuhnya.
Ia juga mengaku bangga dengan tingginya antusiasme peserta asal Kabupaten Bekasi, yang tidak hanya menunjukkan semangat dan optimisme, tetapi juga mematuhi seluruh ketentuan dan tata tertib yang berlaku selama proses seleksi berlangsung.
"Kita patut berbangga dengan kedisiplinan peserta seleksi. Ini mencerminkan kesiapan mental dan komitmen mereka untuk menjadi ASN yang tangguh, profesional, dan berintegritas," pungkasnya.
Tidak lupa, ia berpesan kepada seluruh peserta agar setelah lulus nanti bisa melanjutkan pengabdiannya dengan memberikan kinerja yang lebih baik, mengingat status kepegawaiannya telah meningkat menjadi ASN.
“Setelah lulus nanti, mengabdilah sebaik-baiknya dalam melaksanakan pekerjaan, dan melayani publik secara baik. Karena nanti status kepegawaian berubah menjadi ASN.” ucapnya.
Reporter: RSM
Editor: IND