Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

10 Desember 2024 - 02:43:43 | 64

Sekda Kab. Bekasi: Data yang Berkualitas Jadi Dasar Penyusunan Kebijakan Tepat Sasaran

admin

CIKARANG SELATAN - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berkomitmen untuk meningkatkan data yang berkualitas di daerah. Pasalnya, data statistik menjadi landasan utama dalam penyusunan kebijakan di berbagai sektor yang sangat menentukan keakuratan dan kesesuaian kebijakan.


Hal tersebut disampaikan Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi, bertempat di Hotel Holiday Inn, Cikarang Selatan, Selasa (10/12). 


"Dengan data yang berkualitas kita dapat menyusun kebijakan yang tepat sasaran termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," ujarnya. 


Jaoharul menyampaikan, ada beberapa strategi pemerintah daerah untuk membangun data berkualitas, yakni dengan membangun infrastruktur data, membangun tata kelola data, meningkatkan kapasitas SDM, memperjelas dan memperkuat penyelenggaraan data, serta memperkuat kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. 


Oleh karena itu, FGD ini penting dilakukan untuk membangun sinergi lintas sektor baik dari unsur pemerintah, swasta maupun masyarakat. Mengingat Kabupaten Bekasi sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan memiliki peran strategis dalam menyumbang data yang paling akurat.


Jaoharul berharap, melalui FGD tersebut dapat mengidentifikasi pengumpulan, pengolahan dan penyajian data di tingkat kabupaten, serta meningkatkan kualitas data menuju Indonesia Emas 2045. 


"Kita berupaya bagaimana data di Kabupaten Bekasi bisa lengkap dan akurat. Tadi saya juga mengingatkan kepada para pelaku industri untuk memberikan data yang jujur, lengkap, benar dan akurat sehingga data ini dapat membantu petugas BPS untuk menyajikan datanya," pungkasnya. 


Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Bekasi, Krido Saptono, mengatakan bahwa tujuan dari FGD adalah untuk membangun sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan akademisi dalam rangka membangun data berkualitas untuk Indonesia Emas 2045, sekaligus untuk melakukan sosialisasi sensus ekonomi. 


"Karena di Kabupaten Bekasi ini potensi ekonominya luar biasa, yakni 14 persen perekonomian di Jawa Barat itu berasal dari Kabupaten Bekasi," jelasnya. 


Lebih lanjut, Krido menjelaskan pelaksanaan sensus ekonomi bertujuan untuk mendapatkan hasil yang tepat sasaran dan masif dalam memetakan program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.


"Kita sedang membangun kolaborasi dengan semua pihak untuk mendapatkan strategi yang efisien dan efektif guna memperoleh hasil yang maksimal seperti yang diinginkan oleh pihak pemerintah," tukasnya. 


Reporter : atn

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online