BOJONGMANGU - Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di Kecamatan Bojongmangu. Bantuan tersebut menyasar ke 6 desa, yakni Desa Karangindah, Desa Karangmulya, Desa Medalkrisna, Desa Sukamukti, Desa Bojongmangu, dan Desa Sukabungah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menyerahkan langsung bantuan yang bertempat di Kp. Cimahi Desa Karangmulya, Kecamatan Bojongmangu, Senin (18/9). Sebelumnya Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, juga ikut melepas bantuan tersebut di Plaza Pemda Cikarang Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Dedy Supriyadi menyebutkan Setda Kabupaten Bekasi memberikan bantuan berupa 4 tangki air dan 1.000 air mineral dalam kemasan, sedangkan dari pihak BPBD Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan berupa 1 tangki air, 1.000 air mineral, 350 jerigen, dan 8 toren air. Selain itu Bank Jabar Banten (BJB) KCP Pemda Bekasi juga turut berkontribusi memberikan bantuan berupa 100 air mineral dan 16 tangki air.
"Terkait bantuan ini tersebar di 6 desa khusus di Kecamatan Bojongmangu, ada bantuan juga dari BJB, dan dari BPBD. Kalau BPBD hampir tiap hari selalu memastikan kondisi dan men supplay air bersih. Kita tadi membantu 350 jerigen air bersih dan 16 toren, serta 2.100 kemasan yang berbentuk galon," ujarnya dalam wawancaranya.
Dedy mengatakan, Pemkab Bekasi bersama stakeholder terus berkomitmen agar semua masyarakat yang terdampak kekeringan dapat terlayani serta terus melalukan upaya maksimal dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Mudah-mudahan musim kekeringan ini segera berlalu. Kita pemerintah daerah bersama dengan stakeholder di bawah koordinasi BPBD memastikan agar semua masyarakat terlayani dan kita berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan bantuan kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara Plt. Camat Bojongmangu, Sapto Noviantoro menyampaikan, pihaknya sudah mencarikan solusi untuk jangka menengah dan jangka panjangnya. Untuk jangka menengah, Sapto mengatakan sudah mencarikan untuk pembangunan tondon-tondon air yang lebih besar. Sedangkan untuk jangka panjangnya sendiri akan segera membangun pipa PDAM di semua wilayah.
Ia pun turut mengapresiasi masyarakat Bojongmangu yang telah membangun tondon-tondon air secara swadaya guna memenuhi kebutuhan air bersih.
"Ini yang perlu nanti dikembangkan yaitu gotong royong, jadi masyarakat juga mandiri tidak hanya menunggu datangnya bantuan tapi masyarakat juga bisa ikut serta mandiri inilah keunggulan di Bojongmangu yang saya lihat selama kondisi kekeringan ini," tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga meninjau alat pengubah air atau scanwater yang berada di Desa Sirnagalih Kacamatan Serangbaru. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan langsung kualitas air agar dapat digunakan untuk masyarakat yang terdampak kekeringan.
Reporter: atn
Editor: ind
