CIKARANG
SELATAN - Dalam rangka
mengoptimalkan kinerja aparatur desa dalam sistem pengelolaan aset desa yang
rapi, efektif, dan efisien,
Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Pelatihan Sistem Pengelolaan Aset Desa (SIPADES), yang bertempat di
Hotel Primebiz Cikarang Selatan, Senin (27/2).
Saat
membuka kegiatan tersebut, Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, mengatakan, dengan sistem tata kelola aset desa
yang baik, maka resiko dalam penyimpangan dapat dihindari. Untuk itu, pihaknya
berharap kegiatan tersebut dapat memberi pemahaman kepada aparatur desa tentang
mekanisme dan tahapan dalam pengelolaan aset desa.
"Saya berharap, aparatur desa yang mengikuti pelatihan
ini agar dapat mencermati dan dipahami setiap mekanisme dan tahapan dalam
pengelolaan aset desa," ujarnya.
Tak hanya itu, Sekda juga menekankan kepada aparatur desa
hal terpenting dari pengelolaan aset desa adalah bagaimana pemerintah desa
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mampu mempertahankan serta
meningkatkan nilai aset desa. Seluruh aparatur pemerintah desa juga diharapkan
teguh dalam menerapkan prinsip dasar pengelolaan aset desa, yakni fungsional, berkepastian hukum, transparansi dan keterbukaan,
efisiensi, akuntabilitas, serta kepastian nilai.
"Saya harap, pengelolaan aset desa harus terbuka bagi
semua pihak. Masyarakat berhak menerima informasi mengenai tujuan, sasaran dan
hasil pengelolaan aset desa," imbuhnya.
Terakhir, Dedy mengatakan, pengelolaan aset desa harus
digunakan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan dalam rangka
menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintahan secara optimal.
"Seluruh proses dan kegiatan pengelolaan aset desa, dari usulan hingga
pencapaian, hasilnya
harus dapat dipertanggungjawabkan pada semua pihak, terutama masyarakat desa,"
pungkasnya.
Pelatihan SIPADES tersebut menghadirkan
narasumber pakar otonomi daerah dan tim independen Reformasi Birokrasi Nasional
pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Soni Sumarsono, dan
diikuti oleh seluruh aparatur desa di Kabupaten Bekasi.
Reporter : atn
Editor: fiu