Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

22 Febuari 2024 - 08:06:26 | 152

Strategi Pemkab Bekasi Guna Tingkatkan Nilai Tambah di Sektor Industri dan Perdagangan

admin

CIKARANG SELATAN -  Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Hotel Holiday Inn Cikarang Selatan, pada Kamis (22/2). 


Forum yang mengangkat tema "Talkshow Interaktif Transformasi Industri dan Perdagangan" ini, dibuka oleh Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, dan dihadiri oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, serta Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat. 


Dalam kesempatan tersebut, Dani Ramdan menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan transformasi strategis agar dapat meningkatkan nilai tambah di sektor industri dan perdagangan. 


Salah satu strategi yang dilakukannya yakni, dengan meresmikan Factory Outlet Cikarang Trade Center yang diinisiasi oleh PT. Jababeka sebagai pusat industri dan juga pusat perdagangan, sehingga masyarakat dan ekonomi daerah bisa mendapat nilai tambah dari keduanya. 


"Bulan yang lalu kami meresmikan Cikarang Trade Center, supaya masyarakat dan ekonomi daerah tidak hanya mendapat nilai tambah dari industri tetapi juga dari perdagangannya," jelasnya.  


Selain itu, salah satu strategi Pemkab Bekasi agar meningkatkan nilai tambah dari sektor industri yakni dengan mengembangkan wisata industri. Karena menurutnya wisata industri menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah.


"Kalau selama ini pabrik-pabrik tempat industri kita ini hanya menjadi pusat produksi, sekarang kita tambahkan fungsinya menjadi obyek wisata juga. Memang untuk satu tahun berjalan ini masih fokus ke segmen belajar untuk wisata edukasi, studi tour, outing class," terangnya. 


Dani menyebut, sudah ada 20 industri di Kabupaten Bekasi yang memiliki fasilitas menerima kunjungan wisata industri dan peserta yang berkunjung sudah mencapai hampir lima puluh ribu orang, tidak hanya pelajar dari Kabupaten Bekasi saja tetapi juga dari luar Kabupaten Bekasi seperti, Kota Bekasi, Karawang, Cianjur bahkan dari Yogyakarta dan Semarang. 


"Tentu ini butuh dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi agar Bekasi sebagai pusat industri kedepan juga bisa untuk pengembangan pusat perdagangan. Mudah-mudahan apa yang sedang kita rintis dan kita canangkan ini betul-betul dampaknya tidak hanya untuk Kabupaten Bekasi tetapi untuk seluruh masyarakat Jawa Barat," katanya. 


Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengatakan, forum perangkat daerah merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Disperindag Provinsi Jawa Barat, dimana kegiatan fasilitasi perencanaan pembangunan dimaksudkan untuk sinergitas rencana pengembangan sektor industri dan perdagangan Jawa Barat pada tahun 2025. 


"Adapun tujuan pelaksanaan forum perangkat daerah adalah untuk merumuskan program/kegiatan rencana pengembangan sektor industri dan perdagangan Jawa Barat, partisipatif antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, akademisi dan masyarakat," pungkasnya. 


Reporter : atn

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online