Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

28 Juni 2024 - 03:13:13 | 130

Terima Kunjungan Kerja Dubes Jepang, Pemkab Bekasi Pererat Kerjasama di Berbagai Bidang

admin

CIKARANG PUSAT - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menerima Kunjungan Kerja Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Masaki Yasushi, bertempat di Ruang Rapat Kerja Bupati Bekasi, Gedung Bupati Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada Jumat (28/6).


Mengawali sambutannya, Dani Ramdan mengaku bangga atas kedatangan Dubes Jepang di Kabupaten Bekasi yang membawa misi penting bagi Pemerintah Jepang dan Kabupaten Bekasi. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bekasi merupakan sentra industri manufaktur yang banyak, diantaranya mendapatkan penanaman modal dari berbagai perusahaan Jepang, sehingga banyak juga warga Jepang yang tinggal disini.


“Kabupaten Bekasi merupakan sentra industri manufaktur di Indonesia. Banyak diantaranya merupakan penanaman modal asing dari perusahaan Jepang. Maka sudah menjadi pemandangan sehari-hari warga jepang hadir di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.


Dengan adanya hal tersebut, Kabupaten Bekasi mendapatkan banyak manfaat melalui penyerapan tenaga kerja lokal serta berbagai upaya peningkatan kompetensi melalui fasilitas Balai Latihan Kerja (BLK) dan pembinaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan perusahaan.


“Untuk bisa menyerap tenaga kerja maksimal perlu ada peningkatan kompetensi agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kami memiliki berbagai fasilitas dari BLK dan pelatihan anak SMK,” tambahnya.


Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bekasi saat ini sedang mengembangkan wisata industri berupa factory visit bagi pelajar ke perusahaan-perusahaan. Dengan tergabungnya total 28 perusahaan, ia meminta Dubes Jepang untuk memberikan dorongan bagi perusahaan Jepang lainnya agar dapat berpartisipasi menjadi destinasi wisata industri Kabupaten Bekasi.


“Melalui dukungan Dubes Jepang pengembangan wisata industri khususnya perusahaan-perusahaan Jepang untuk bisa lebih membuka wisata industri di perusahaannya,” harapnya.


Sementara itu, Dubes Jepang Masaki Yasushi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah membantu Jepang dalam bidang ekonomi dan memastikan keselamatan warga Jepang yang bekerja di Kabupaten Bekasi. Dengan total sekitar 2.500 warga Jepang, 500 perusahaan Jepang, hingga 240 murid dan staf sekolah Jepang, maka dapat disebut Kabupaten Bekasi sebagai Kota Jepang.


“Kita bisa menamai Kabupaten Bekasi sebagai Kota Jepang karena banyak orang Jepang disini. Saya percaya bahwa dalam bidang ekonomi kerja sama Jepang dan Kabupaten Bekasi semakin kuat,” ujarnya.


Tidak hanya itu, ia mendukung upaya Pemkab Bekasi untuk mengembangkan wisata industri dengan destinasi perusahaan-perusahaan Jepang. Pemkab Bekasi dapat langsung menyampaikan rekomendasi kepada kantor Kedubes Jepang agar upaya kerja sama di bidang ekonomi, budaya, pariwsata, dan industri dapat berkembang lebih baik lagi.


“Kedubes Jepang bisa membantu jadi jika ada pertanyaan atau rekomendasi tolong sampaikan ke Kedubes Jepang. Selama ini kerja sama ekonomi dan budaya telah berkembang tapi Kabupaten Bekasi berada paling depan untuk hal itu,” tuturnya.


Turut hadir pada kegiatan tersebut, First Secretary dan Third Secretary Bagian Ekonomi Kedubes Jepang, Asisten Administrasi Umum, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pendidikan, serta Plh. Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.


Reporter: ind

Editor: shn

Berita Populer
Agenda
Layanan Online