Peresmian ini pun turut dihadiri oleh, Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruhzanul Ulum, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, Pengurus Asosiasi PSSI Kabupaten Bekasi, Camat Tambun Selatan dan Kepala Desa Setiamekar.
Wakil Bupati, Marjuki menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Desa Setiamekar, karena telah menjalankan pembangunan sesuai instruksi yang diberikan Presiden RI, yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2019, Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Saya sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Setiamekar, atas pembangunan sarana olahraga berupa lapangan sepak bola yang memiliki standar internasional. Hal ini juga merupakan mandat Presiden, dengan sudah mengalokasikan anggaran untuk merevitalisasi stadion mini, menjadi lebih baik seperti sekarang ini,” Ujarnya.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Desa dan PDTT yang dalam hal ini telah memberikan bantuan, terutama dukungan anggaran untuk mendirikan lapangan sepakbola.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya ucapkan terimakasih kepada Wamendes berkat bantuan anggarannya hingga bisa membangun lapangan sepak bola yang luar biasa bagus ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Marjuki menjelaskan sarana dan prasarana olahraga seperti stadion merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan olahraga yang ditinjau dari Sport Development Index (SDI).
“Ini suatu keberhasilan Desa Setiamekar, karena telah memiliki sarana olahraga yang memiliki mutu standar internasional,” jelasnya.
Terakhir, dirinya juga berharap, dengan ketersediaan ruang terbuka untuk berolahraga ini dapat mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kebugaran. Ia pun berpesan, agar dapat mengembangkan dan memajukan budaya olahraga serta bisa dimanfaatkan secara jangka panjang untuk generasi selanjutnya.
“Saya berharap dan berpesan untuk tetap menjaga stadion kebanggaan kita, dan semoga masyarakat disini menjaga kebugarannya. Serta bisa memajukan budaya olahraga, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.” Tuturnya.
Tidak hanya itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruhzanul Ulum, juga mengapresiasi atas lahirnya stadion mini Desa Setiamekar, sehingga mampu membuat Provinsi Jawa Barat bangga dengan program-program desa yang dimiliki Kabupaten Bekasi.
“Saya sangat mengapresiasi atas lahirnya stadion mini ini, semoga ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat. Dan juga mampu membuat Provinsi Jawa Barat bangga serta peduli, terhadap program-program Desa di Kabupaten Bekasi.” Katanya.
Selanjutnya, Wamendes, Budi Arie Setiadi berpesan kepada masyarakat untuk menjaga Stadion Mini ini dengan sebaik-baiknya, karena Stadion Mini ini merupakan stadion terbesar kedua di Indonesia yang bertempat di Desa namun berskala Internasional.
“Jangan sampai lapangan ini hanya untuk warga sini, biarlah warga desa lain merasakan dan ikut bangga terhadap stadion ini, karena ini terbesar kedua di Indonesia, tempatnya juga di Desa tapi berskala Internasional.” Tuturnya.
Diketahui, proyek pembangunan Stadion Mini Setiamekar sudah berjalan sejak tahun 2018, dan dilengkapi juga dengan jogging track. Stadion Mini ini juga menggunakan rumput lapangan berstandar FIFA.
Tak hanya itu, Stadion Mini Setiamekar ini memiliki luas sekitar 1,2 hektare namun baru 0,7 hektar yang sudah rampung dibangun. Rencananya, pembangunan tahap kedua meliputi tempat parkir, taman dan sarana penunjang olahraga ringan lainnya akan mulai dilakukan 2022.
Reporter: RSM
Editor : shn