Web Resmi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bekasi

28 Juni 2025 - 10:53:31 | 23

Wabup Asep Beri Seruan Kuat Untuk Generasi Muda Membangun Masa Depan Bebas Narkoba

admin

CIKARANG PUSAT — Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menghadiri kegiatan Peringatan Anti Narkotika Internasional (HANI), yang diinisiasi oleh Yayasan BATTRA Supranatural Nusantara (Battra SN). Berlangsung di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Sabtu (28/6) pagi.


Setiap tahun, Hari Anti Narkotika Internasional mengangkat tema berbeda sebagai fokus kampanye global. Untuk tahun 2025, tema yang diangkat adalah “Menguatkan Komunitas, Menolak Narkoba: Bersama Kita Bisa”. Tema ini menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat, keluarga, sekolah, tokoh agama, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan mendukung proses rehabilitasi bagi para korban.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa setiap tanggal 26 Juni diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional, sebuah momen refleksi global yang bertujuan membangun solidaritas antar bangsa dalam menghadapi ancaman narkoba. Selain itu, menjadi momentum penting dalam menguatkan komitmen bersama melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.


“Sebagai wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman bahaya narkoba, kita memperingati HANI untuk mengingatkan seluruh umat manusia tentang pentingnya kerja sama lintas negara, lintas generasi, dan lintas sektor dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.


Wabup Asep menekankan bahwa narkoba tidak hanya mengancam kesehatan individu, tetapi juga merusak tatanan sosial, ekonomi, dan moral bangsa. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan usia produktif masih sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.


“Pendidikan tentang bahaya narkoba harus dimulai sejak dini. Kita tidak bisa membiarkan generasi muda kita kehilangan masa depan karena terjebak dalam lingkaran setan narkoba. Oleh sebab itu, kita semua, baik pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, maupun komunitas, memiliki tanggung jawab yang sama,” tambahnya.


Dalam acara tersebut juga dilakukan berbagai kegiatan edukatif, seperti seminar interaktif, Senam serta pameran hasil karya pelajar bertema “Generasi Emas Tanpa Narkoba”.


Ia mengajak generasi muda Kabupaten Bekasi untuk menjadi pelopor gerakan anti narkoba, serta berani mengatakan tidak pada segala bentuk penyalahgunaan zat terlarang. Ia menegaskan bahwa masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas generasi muda hari ini.


“Kepada adik-adik pelajar dan pemuda yang hadir hari ini, kalian adalah harapan bangsa. Jangan rusak potensi luar biasa yang kalian miliki hanya karena ingin mencoba-coba sesuatu yang berbahaya. Jadilah generasi yang tangguh, produktif, dan berintegritas. Isi hari-hari kalian dengan hal-hal positif, berkarya, dan terus belajar,” ujarnya penuh semangat.


Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bersih dari narkoba. Menurutnya, program-program pencegahan berbasis sekolah, desa, dan komunitas akan terus diperluas, termasuk pembentukan Satgas Anti Narkoba di tingkat kelurahan dan RW.


“Perjuangan melawan narkoba tidak cukup hanya satu hari dalam setahun. Ini adalah perjuangan sepanjang hayat yang harus kita lakukan bersama. Mari kita jadikan momentum Hari Anti Narkotika Internasional ini sebagai tonggak perubahan menuju masyarakat yang sehat, cerdas, dan bebas dari narkoba.” tegasnya.


Repoter: RSM

Editor: IND

Berita Populer
Agenda
Layanan Online