CIKARANG UTARA — Dalam semangat bulan suci Ramadan yang penuh berkah, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi dan Majelis Lintas Agama, melaksanakan kegiatan berbagi 3.000 paket takjil kepada masyarakat. Aksi sosial ini digelar di sekitar Masjid Al Azhar Jababeka, Cikarang Utara, dan menyasar masyarakat umum serta pengguna jalan yang melintas menjelang waktu berbuka puasa.
Tak sekadar berbagi makanan jelang berbuka, kegiatan ini menjadi simbol nyata kerukunan antar umat beragama yang telah terjalin erat di Kabupaten Bekasi. Momentum ini menjadi bukti bahwa keberagaman bukanlah penghalang untuk saling berbagi dan menjalin solidaritas, tetapi justru menjadi kekuatan utama dalam membangun masyarakat yang damai dan harmonis.
"Bulan Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang memperluas kepedulian terhadap sesama. Hari ini kita hadir bukan hanya sebagai individu, tetapi sebagai saudara sebangsa, lintas agama, yang sama-sama ingin menebar kasih di tengah masyarakat," ujar Wabup Asep, pada Selasa (25/3).
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan yang terus digelorakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, khususnya melalui sinergi dengan FKUB dan seluruh unsur masyarakat lintas agama.
“Ramadan adalah bulan yang mengajarkan kita untuk lebih peduli. Dalam kegiatan hari ini, kita membuktikan bahwa toleransi tidak berhenti pada kata-kata, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata. Kita berbagi bukan karena satu keyakinan, tapi karena satu kemanusiaan,” lanjutnya.
Ribuan paket takjil dibagikan langsung oleh para tokoh agama, pejabat daerah, hingga relawan dari berbagai komunitas ke pengendara dan warga yang melintasi kawasan Masjid Al Azhar. Kehadiran tokoh lintas agama yang ikut turun langsung membagikan takjil menjadi pemandangan yang menghangatkan hati, mempertegas bahwa Kabupaten Bekasi adalah rumah besar bagi semua golongan.
Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, Mahmud, juga menyampaikan bahwa kolaborasi seperti ini akan terus diperkuat, tidak hanya pada momentum Ramadan, tapi juga di berbagai kesempatan lainnya sebagai bentuk nyata menjaga keberagaman dan persatuan.
“Kami percaya bahwa perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tapi dirayakan. Dalam kebersamaan seperti inilah kita menemukan makna sejati dari hidup bermasyarakat,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan gotong royong, terutama di tengah tantangan sosial yang masih dihadapi bersama.
Dengan suasana penuh khidmat dan kehangatan, kegiatan pembagian takjil ini membuktikan bahwa Ramadan di Kabupaten Bekasi bukan hanya tentang ibadah spiritual, tetapi juga menjadi ruang luas untuk menumbuhkan kepedulian, toleransi, dan kasih sayang antar sesama.
“Mari kita jadikan bulan suci ini sebagai momen untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, mempererat persaudaraan, dan membangun Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga sejahtera dalam kebersamaan,” tutupnya.
Reporter: RSM
Editor: IND
